Sejarah
Bermula dari masuknya futsal ke kota
Purwokerto di akhir tahun 2007, dimana futsal hadir melalui mahasiswa Unsoed
yang datang dari kota-kota besar yang telah mengenal futsal lebih dulu seperti
Jakarta dan Bandung. Memang agak telat futsal masuk ke kota Satria ini
dibanding dengan kota-kota lain. Di tahun 2007 itu pun belum ada lapangan
futsal yang dapat digunakan, baik untuk latihan maupun untuk menyelenggarakan
kompetisi. Kompetisi futsal pertama di Purwokerto saat itu yang digelar oleh
paguyuban mahasiswa Jabodetabek dilakukan di sebidang tanah kosong di belakang
UPT Perpustakaan Unsoed yang sebenarnya dipergunakan sebagai lahan parkir.
Namun kompetisi inilah yang menjadi
awal mula perkembangan futsal di Unsoed dan juga Purwokerto. Sebab harus diakui
bahwa kota Purwokerto yang secara geografis tidak terlalu luas dan dengan
keberadaan universitas negeri sekelas Unsoed, membuat Unsoed menjadi pusat
perkembangan di Purwokerto. Termasuk dalam hal ini adalah futsal.
Futsal kemudian diterima dan menjadi
tren di kalangan mahasiswa Unsoed. Perkembangannya terus melaju secara pesat.
Perkembangan yang pesat ini juga terdorong dengan muculnya lapangan-lapangan
futsal yang dapat digunakan sebagai tempat latihan dan kompetisi, dari yang
awalnya berbahan rumput sintetis hingga memasuki tahun 2010 muncul lapangan
berbahan polypropylene.
Banyaknya kompetisi tidak hanya
menumbuhkan mental juara dan persaingan, tetapi juga menumbuhkan kekerabatan
antara kawan satu tim dan juga dengan tim lain. Intensitas pertemuan yang cukup
sering di dalam sebuah kompetisi membuat beberapa mahasiswa Unsoed yang
memiliki kesamaan visi untuk memajukan futsal Unsoed sepakat untuk
memperjuangkan agar dibentuknya unit kegiatan mahasiswa (UKM) dalam bidang olah
raga futsal.
Melalui perjuangan panjang selama
kurang lebih satu tahun, yaitu sejak tahun 2009 hingga tahun 2010 maka kemudian
lahirlah UKM Futsal Unsoed. Digawangi oleh lima pengurus di kepengurusan yang
pertama, berbagai prestasi sebagai sebuah tim futsal universitas telah diraih.
Bermacam gelar telah dirasakan, baik di lingkup Karesidenan Banyumas maupun
Provinsi Jawa Tengah.
Kini, UKM Futsal Unsoed memiliki
amunisi-amunisi yang cukup baik. Jumlah pengurus yang lebih banyak sehingga
dapat membentuk sebuah struktur lengkap dengan beberapa divisi dibawah pengurus
harian. Kemudian juga telah tersedianya sekretariat sebagai rumah untuk
berkumpul dan melakukan berbagai aktivitas. Serta juga program-program yang
jelas dan terintegrasi dengan baik. Maka diharapkan kepengurusan berikutnya
dapat menjadi lebih baik dan dapat memberikan berbagai prestasi dari masa ke
masa.
Komentar
Posting Komentar